Day trading adalah teknik trading saham yang hampir mirip dengan scalping. Teknik ini dilakukan dengan melakukan transaksi saham jangka pendek, biasanya dalam satu atau dua hari. Gaya trading ini memanfaatkan fluktuasi harga harian, misalnya dengan membeli saham di sesi pertama kemudian menjualnya lagi di sesi kedua.
Scalping VS Day Trading
Meski sama-sama melibatkan strategi trading jangka pendek, ternyata scalping dan day trading memiliki beberapa perbedaan, antara lain sebagai berikut.
Jangka Waktu
Day trading biasanya berdagang dalam beberapa jam setiap hari. Ini lebih fokus pada arah tren dan cenderung berdagang ke arah tren saat ini (trend following). Sementara itu, seorang scalper sebenarnya melakukan trading dalam waktu yang sangat singkat, yaitu beberapa menit. Ini hanya menargetkan pergerakan harga saham dalam kisaran yang sangat sempit dan diperdagangkan dalam kerangka waktu yang sangat singkat (kurang dari 1 jam), bahkan 5 menit atau 1 menit.
Jumlah Pokok Diperlukan
Tujuan dari day trading adalah untuk membuat keuntungan yang konsisten dalam day trading. Jumlah modal yang dibutuhkan terkadang tidak sebesar dengan scalping. Sementara itu, scalper berpengalaman dapat membuka beberapa posisi akun dan dalam satu sesi trading. Tujuannya adalah untuk melipatgandakan keuntungan. Namun, hal ini tentunya membutuhkan modal yang lebih besar.
Kemampuan Manajemen Resiko
Teknik day trading memiliki karakter quick win dan quick loss. Dengan sesi trading yang relatif singkat, pedagang harian beresiko mengalami kerugian karena volatilitas harga. Oleh karena itu, seorang day trader harus memiliki kemampuan manajemen resiko yang sangat mumpuni.
Mirip dengan day trading, teknik scalping membawa tingkat resiko yang sama (bahkan mungkin lebih). Seorang calo harus lebih berhati-hati dengan setiap trading. Caranya adalah dengan tidak membeli dalam lot yang besar dan menggunakan strategi cut-loss yang ketat agar kerugian tidak semakin besar.
Nah sekarang sudah tahu kan apa itu teknik scalping? Tentu saja, seorang scalper profesional sudah memahami bahwa tidak ada jaminan bahwa Anda akan bisa menang 100 persen di setiap trading saham. Trading erat kaitannya dengan probabilitas. Jadi dibutuhkan kemampuan analisis yang baik, emosi yang terkendali dan manajemen resiko yang tepat.
Opsional Trading Autopilot
Saat ini ada inovasi dalam berinvestasi menggunakan sistem Autotrade Gold ATG 5.0. Sistem Bot Trading Autopilot Emas Forex yang menawarkan sistem kemenangan tanpa sharing dan menawarkan keuntungan yang konsisten sebesar 10% setiap bulan. Dengan pengembalian 100% atas properti pribadi dari investasi Autotrade Gold menghasilkan keuntungan yang lebih besar di platform Atutotrade Gold dengan sistem robot.
Baca Juga: Oleh-oleh Kerajinan Khas Bali yang Bikin Kangen Pulau Dewata