Jika Anda merupakan pemula di bidang pembangunan rumah/gedung, sebaiknya ketahui cara plester tembok di bawah ini. Pasalnya, memplester tembok atau dinding adalah salah satu tahapan yang penting dilakukan guna meningkatkan daya tahan bangunan.
Di sisi lain, pengaplikasian tahapan ini tidak boleh sembarangan serta perlu menerapkan teknik yang benar. Hal ini dimaksudkan supaya manfaat plesteran dinding dapat dirasa maksimal.
Cara Plester Tembok yang Benar
Jika dilihat secara sekilas, tahapan memplester tembok terkesan seperti mudah. Namun pada kenyataannya, langkah ini bisa dikatakan cukup tricky.
Apalagi, jika sebelumnya Anda tidak mengetahui teknik-teknik untuk mengaplikasikan plesteran. Sebagai informasi, berikut ini adalah beberapa langkah atau cara yang bisa ditiru untuk memplester dinding dengan baik benar. Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini, ya.
1. Tentukan Jenis Plester Bangunan
Sebelum mengaplikasikan plester ke bangunan, Anda sebaiknya tahu apa saja jenis plesteran. Untuk diketahui, terdapat tiga jenis plesteran yang umumnya diterapkan pada bangunan.
Di antaranya adalah plester tanah liat yang umum diterapkan pada rumah tradisional, plester kapur, dan plester semen. Di antara ketiganya, plester semen merupakan jenis plester tembok yang paling umum digunakan masyarakat.
Namun, jika Anda ingin menerapkan plester jenis lainnya, itu bukan masalah. Hanya saja, tetap pastikan cara plester tembok yang digunakan sudah benar supaya hasilnya bagus.
2. Siapkan Alat dan Bahan
Jika sudah tahu apa saja jenis plester dan menentukan mana yang akan diterapkan ke bangunan, selanjutnya siapkan alat dan bahan plesteran. Sebagai informasi, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Semen berkualitas.
- Benang merah.
- Jidar.
- Roskam.
- Ember.
- Meteran.
- Cetok.
- Pasir.
- Air.
- Triplek.
- Tangga.
- Kertas bekas wadah semen.
3. Membuat Adukan Semen
Sebelum membuat adukan semen, Anda bisa mendirikan temboknya terlebih dulu. Pastikan tembok berdiri dengan kokoh, tegak, dan tidak bengkok supaya pengaplikasian plester lebih mudah dan hemat.
Jika sudah memastikan tembok siap diplester, selanjutnya campurkan semen, pasir dan juga air. Pastikan adonan terhindar dari campuran tanah hingga batuan kecil-kecil. Selain itu, pastikan juga takaran yang dibuat sudah sesuai dengan aturan dalam sak semen.
4. Lakukan Persiapan Memplester
Guna membuat plester mudah diaplikasikan, Anda sebaiknya membasahi tembok terlebih dulu. Kemudian, pastikan keadaannya tidak terlalu basah, tetapi tidak kering juga.
Selain itu, persiapan lain yang perlu dilakukan adalah membentangkan benang dari ujung tembok ke ujungnya lagi. Langkah ini dilakukan guna memastikan plester yang diterapkan memiliki ketebalan sama.
Sebagai informasi, benang tersebut bisa Anda pasang dengan arah vertikal untuk menciptakan beberapa ruang. Kemudian, pastikan ketebalannya ada di kisaran ukuran 1,5 cm hingga 3 cm saja.
5. Plester Tembok dengan Teliti
Untuk memplester tembok memang tidak mudah, tetapi dengan ketelitian, hasilnya bisa dipastikan sesuai ekspektasi. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap fokus saat Anda mengerjakan tahapan ini.
Manfaatkan juga jidar ataupun roskam untuk memadatkan plesteran agar daya tahannya lebih kuat. Jika sudah selesai memplester, Anda bisa menerapkan acian untuk hasil yang lebih maksimal.
6. Berikan Sentuhan Akhir
Untuk hasil yang lebih baik lagi, tembok sebaiknya diterapkan cat supaya tampak lebih menarik dan tahan lama. Mengenai warnanya, Anda bisa memilihnya sesuai selera di katalog warna cat tembok Avian, yang merupakan salah satu merek terbaik.
Selain memilih warna, Anda juga bisa menentukan jenis cat yang dibutuhkan dari Avian Brands, apakah untuk interior atau eksterior. Untuk interior, cat tembok biasa sudah cukup bagus untuk dipilih sementara untuk bagian luar, disarankan memilih cat waterproof.
Untuk mendapatkan hasil lebih maksimal dari langkah-langkah itu, Anda bisa menggunakan cara menghitung borongan cat tembok dan memanfaatkan jasanya. Dengan jasa dari borongan cat tembok, pemasangan pewarna dinding bisa lebih bagus hasilnya.
Itu dia informasi alat dan bahan serta cara plester tembok yang bisa Anda aplikasikan untuk memplester dinding bangunan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba tekniknya.
Baca Juga: 4 Jenis Waterproofing dan Bahan Penyusutannya