4 Jenis Waterproofing dan Bahan Penyusutannya


  • Share on Pinterest

Pahami dulu jenis jenis waterproofing sebelum membeli produknya. Pasalnya, waterproofing menjadi sebuah proses dalam memperbaiki suatu komponen di rumah yang rusak seperti atap bocor, tembok rembes, dan lainnya. 

Bagian-bagian rumah yang sering terkena paparan sinar matahari langsung ataupun air hujan, sangat rentang mengalami kerusakan. Bahkan bisa juga menyebabkan dinding menjadi retak. 

Nah, teknik waterproofing inilah yang bisa membuat suatu komponen yang dilapisinya jadi tahan atau kedap air. Umumnya, pelindung bangunan diaplikasikan untuk menangani area tertentu. Namun tentunya Anda harus pahami dulu jenis-jenis waterproofing sebelum masuk ke proses pengaplikasiannya. 

Penjelasan Apa Itu Waterproofing

Sebagai informasi awal, waterproofing bisa dikatakan sebagai prosedur untuk mengaplikasikan bahan pelapis anti bocor yang digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada tembok, plafon, dan dak beton. 

Cara kerja dari waterproofing yaitu, bahan pelapis anti bocor ini menutup pori-pori pada permukaan tertentu seperti tembok, atap bangunan, dan komponen lainnya. Sehingga nantinya aliran air akan terhalang dan tidak bisa menembus permukaan komponen. 

 Jenis Waterproofing

Jenis Jenis Waterproofing 

Baiklah, sekarang pahami apa saja jenis jenis dari waterproofing yang bisa Anda pilih sebelum membeli produknya. Jangan sampai salah membeli produk nanti karena akan berdampak pada kualitas dari hasil akhirnya. Simak penjelasan berikut. 

1. Waterproofing Coating

Waterproofing coating bisa bersenyawa dengan struktur bangunan dengan bahan dasar semen sehingga mempunyai daya lekat yang sangat tinggi. Berdasarkan bahan penyusunnya, waterproofing coating memiliki beberapa tipe, yakni:

  • Waterproofing coating dengan bahan dasar air – Pelapis anti bocor yang menyerupai cat, namun memiliki tekstur yang lebih kenyal dan kental
  • Waterproofing coating dengan bahan dasar semen – Merupakan bahan pelapis anti bocor yang membutuhkan campuran air sebelum digunakan
  • Waterproofing coating dengan bahan dasar solvent – Bahan pelapis yang harus dicampur dengan minyak tanah terlebih dahulu sebelum digunakan.

2. Waterproofing Membrane

Berikutnya, waterproofing membrane memiliki bentuk lembaran atau roll. Berdasarkan dari bahan penyusunnya, bahan pelapis anti bocor ini dibagi menjadi dua bahan dasar, yakni fiber dan polyester. 

Namun jenis waterproofing polyester umumnya memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan fiber. Pasalnya, bahan polyester memiliki daya kuat yang tahan lebih lama. Selain itu, jenis ini cocok digunakan pada area yang memiliki volume air tinggi seperti kamar mandi, kolam, jemuran, struktur dak beton, dan lainnya. 

Waterproofing membrane cukup rumit dalam pengaplikasiannya sehingga membutuhkan jasa pemasangan waterproofing Pro-X 207. Karena jika terjadi sedikit saja kesalahan akan beresiko mengalami kebocoran. 

3. Waterproofing Flashband Self Adhesive

Waterproofing flashband self adhesive terdiri dari bahan penyusun membrane polyester dan alumunium foil atau cat penutup. Aluminium foil berfungsing sebagai penahan kebocoran. Sedangkan bahan polyesternya berfungsi sebagai perekat. 

Jenis pelapis anti bocor ini berbentuk flashband atau lembaran yang penerapannya memerlukan dua kali pelapisan. Pekerja harus menggunakan pelapis pertama terlebih dahulu sebagai perekat dan yang kedua sebagai penopang kebocoran. Jadi tidak akan ada air yang bisa masuk. 

4. Waterproofing Integral

Seperti namanya, waterproofing integral adalah tipe waterproofing yang diaplikasikan sebagai bahan campuran adukan beton. Jadi sebelum dilakukan pengecoran, bahan pelapis ini akan menjadi bagian dari campuran beton. 

Waterproofing integral ini pun bisa menghemat penggunaan air sampai 30%. Penerapannya bisa Anda aplikasikan di kolam renang, sistem basement, bak penampungan air, dan lainnya. Nah, yang menjadi keunggulan dari produk ini memilih sifat yang lebih kedap air, plastis, lebih keras, dan tidak mudah retak. 

Itulah 4 jenis jenis waterproofing dan penjelasannya lainnya. Dengan begitu, Anda bisa menentukan, mana produk pelapis anti bocor yang sesuai dengan kebutuhan dan harga yang bersahabat. Anda bisa memilih produk yang memiliki merek terkenal seperti Aquaproof. 

Baca Juga: Daftar Rumah BSD 300 Jutaan, Lengkap dengan Fasilitasnya!