Oleh-oleh Khas Belitung – Provinsi Bangka Belitung yang terletak di sebelah timur pulau besar Sumatera dan paling dekat dengan provinsi Sumatera Selatan kaya akan keanekaragaman gastronomi. Tidak hanya budayanya yang berbaur, tetapi rasa dari makanan yang unik ini jelas berbeda dari yang lain. Sayang sekali Anda tidak mencoba.
6 Oleh-oleh Khas Belitung yang Banyak Diminati
Sudah pergi jauh-jauh ke Belitung, jangan lewatkan kesempatan untuk membeli oleh-oleh khas Belitung dalam perjalanan wisata open trip Belitung.
1. Ikan Jambal Roti
Nama Belitung secara intrinsik terkait dengan keahlian kuliner ini. Ya, bahan pembuatannya sangat segar sehingga aman dikonsumsi, selain rasanya yang sangat menusuk di lidah. Jika Anda pergi ke Belitung dan kemudian melewatkan pengalaman gastronomi ini, Anda akan menangis karena drama karena komponen ikan dalam makan malam ini berkualitas luar biasa. Jika Anda baru mengenal produk gourmet ini, jangan heran jika Anda membelinya karena makanannya pasti berbau seperti minyak di wadahnya. Karena ikannya segar dari laut dan dipelihara tanpa bahan pengawet dengan cara langsung diasinkan. Saat membeli, pilihlah yang warnanya lebih terang karena sudah pasti lebih enak dan empuk.
2. Kemplang atau Kerupuk
Potensi makanan laut yang sangat besar di Bangka membuat komposisi utama makanan laut seperti ikan, kepiting, dan udang, yang digunakan untuk pembuatan kerupuk atau kemplang, yang merupakan masakan tradisional Bangka. Kerupuk yang juga dikenal dengan nama Kemplang ini dapat disajikan sebagai camilan atau lauk pauk. Komponen utamanya adalah ikan tenggiri dan tepung tapioka. Ikan yang sudah digiling halus tersebut dipadukan dengan tepung tapioka dan sedikit bumbu hingga adonan siap untuk dikeringkan, digoreng, atau dipanggang.
3. Kepiting Isi
Para pecinta seafood pasti tidak ingin melewatkan sajian adiboga ini. Hmm… Perlu banget dicoba, walaupun cuma satu biji karena kolesterolnya tinggi. Kepiting isi ini merupakan makanan khas belitung. Anda tidak bisa berhenti memakannya karena memiliki daging kepiting yang dipadukan dengan cita rasa Indonesia. Dagingnya empuk, manis, dan hangat, dan itu membuat lidah bergoyang. Belitung yang dekat dengan laut kaya akan kepiting. Alhasil, masyarakat berinisiatif mengubah kelimpahan kepiting menjadi pengalaman gastronomi yang unik.
4. Asinan Kelubi (Asam Paya)
Asinan Kelubi dibuat dari buah Kelubi, yang tumbuh liar di hutan lahan basah. Asam Kelubi sangat mirip dengan buah palsu, sedangkan salak memiliki bentuk buah yang lebih besar. Buah kelubi sering digunakan dalam pembuatan sambal. Tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai unsur asam dalam sambal, seperti sambal terasi (sambal belacan).
5. Terasi Toboali
Udang merupakan bahan utama terasi di Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Teras ini menarik perhatian wisatawan lokal dan asing, termasuk dari Jepang dan Prancis, yang membelinya sebagai oleh-oleh. Teksturnya halus dan berwarna kemerahan. Waktu pengeringan untuk kombinasi udang dan ikan kira-kira dua jam. Kemudian, dengan menggunakan alat yang disebut lesung, dihancurkan dan dicampur dengan garam. Produk setengah jadi disimpan selama sehari setelah penggilingan kasar. Bahan yang terlambat dibuang dikeringkan dan digiling halus keesokan harinya, dan operasi pengepakan selesai.
6. Kerupuk Belitung
Anda harus mencoba kerupuk belitong jika Anda tidak bisa makan tanpa kerupuk. Kerupuk ini memiliki rasa udang dan makarel yang kuat. Kerupuk cumi juga tersedia. Ini membuatnya unik, dan tidak dapat dibeli jika tidak di Belitung. Anda juga dipersilakan untuk pergi ke pusat kerupuk. Kunjungi Bangka, tepatnya di kecamatan Menerawang, Sungaliat, dan Belinyu. / Dy
Baca Juga: Sejarah Singkat London – Kota Bangsawan